BERANDA

WWW.WINTIM2.COM

SELAMAT DATANG DAN SILAHKAN BERGABUNG

WWW.WINTIM2.COM

Selasa, 14 Agustus 2018

SETAN POLITIK UANG

Ada setan berkeliaran disetiap pesta demokrasi di negara kita, baik pemilihan kepala daerah ataupun pemilihan legislatif dialah Setan politik uang. Setan Politik Uang mewujud melalui pertukaran suara pemilih dengan uang, barang, atau jasa yang ditawarkan para kandidat atau tim pendukung. Ada sebuah rahasia umum yang berbunyi, "Tanpa politik uang, tanpa bagi-bagi sembako, sulit rasanya mengajak masyarakat datang ke TPS dan memilih si kandidat." Tetapi, ada pula yang berkata, "Ambil uangnya, jangan pilih kandidatnya." Tentu saja sulit bagi masyarakat ekonomi ke bawah bisa menolak uang atau barang yang ditawarkan oleh kandidat atau tim suksesnya, artinya ada kecenderungan masyarakat untuk tidak dapat menolak politik uang karena kondisi ekonomi. Tim sukses pun berperan untuk menyalurkan uang/barang si kandidat. Ini terjadi karena kandidat tidak mampu bekerja sendiri mengingat luasnya daerah pemilihan (dapil) yang mesti dijangkau. Kandidat pun cenderung menggunakan tim agar tidak ditangkap basah saat sedang berpolitik uang. Pertanyaannya adalah Pemberi pertama atau Pemberi terakhirkah yang akan dipilih ??? Hmm... Anda selaku Pemilih tentu lebih tahu ? Yang jelas, jual-beli suara antara politikus, tim sukses, dan pemilih dilaksanakan tanpa kontrak tertulis. Apabila ada kontrak tertulis siap-siap saja... karena ini rentan dan akan digunakan sebagai bukti si kandidat melakukan tindak politik uang. Itulah yang terjadi pada demokrasi di negara kita, maukah anda masuk dalam perangkap Setan Politik Uang ??? # Saatnya jadi Pemilih Cerdas # Jangan Jual Suara Anda # Tolak Politik Uang # NN Untuk Inhilku